Sabtu, 19 November 2011

Aku salah.. aku ingin berubah...

waah, yang ini wajib aku renungin nih...(jadi curhat gini sih?)
Ini hanya pendapat saya, tdk harus disetujui oleh readers smua.. ^^

Di masa remaja, Kita pasti semakin menuju kedewasaan, begitu pula hati kita.
Nah, kita juga pasti menyadari beberapa bahkan mungkin banyak kesalahan-kesalahan kita hingga bertekad untuk berubah...


Mungkin ada di antara teman-teman kita yang disebelin orang-orang...
Kita mungkin sering mencemooh dia..
Tapi apa kita tahu rasanya jadi si 'dia' yang dibenci itu?
ada 2 kemungkinan:
* Dia biasa aja. Karena dia memang nggak sadar akan kesalahannya
* Dia sadar, ingin berubah.. tapi tak ada kesempatan karena kita terus membuat dia tersudut
Kalau kemungkinan ke-1 yang terjadi?
Ya kita sebagai teman patut menyadarkannya , namun dengan kepala dingin. karena kalau dengan marah-marah, mencaci maki, dll.. itu akan membuat si 'dia' semakin buruk...
Motivasi si 'dia' dengan kata-kata yang mungkin sering kamu jadikan cemoohan, jadikan sebagai nasihat..
nah, bagaimana kalau kemungkinan ke-2 yang terjadi?
Kira-kira gimana perasaannya?
Apalagi kalau sudah "Dilabrak", belum tentu mentalnya bertahan kan?
Sebagai pihak yang "Sebal", patutkah kita menutup kesempatan untuknya?
Seharusnya kita sebagai teman mengajaknya berbicara baik-baik dan mengubah dia.. ajari dia pelan-pelan, agar dia jadi pribadi yang baik. Bukan malah melabrak dan mencaci makinya dengan kata-kata kasar..
" Habisnya memang anaknya begitu kok!" iya, mungkin 'dia' memang begitu, tapi kenapa tidak kalian katakan sebagai nasihat untuk memotivasinya?
Kita seharusnya memotivasi dia untuk berubah dan membuat namanya tidak jelek lagi di mata orang-orang. Kalau sekarang kita sering mencaci maki, membicarakan, bahkan melabrak orang lain yang dibenci.. ayo kita sama-sama bertekad tidak melakukannya lagi. Kita mulai pertemanan yang saling mengerti dan saling membantu satu sama lain ^^
kayak gambar ini niih.. saling bersama dan akuur >.~


sekian.. maaf kalau ada yang menyinggung para readers..
NB: Based on real experience

Tidak ada komentar:

Posting Komentar